‘’Herbarium Pacar Air’’

 

MAKALAH PRATIKUM

FARMAKOGNOSI 1

‘’Herbarium Pacar Air’’

(impatiens balsamina l)

Dosen Pengampu :

Dr. Ike Yulia Wiendarlina M.Farm,Apt

Mindy Fatmi M.Farm,Apt

Asisten Dosen :

Rani Meilina W

Oleh :

Julia Eka Putri

(066119053)

 

 

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

             2020

BAB I

 PENDAHULUAAN

1.1  Tujuan

Mempelajari cara pembuatan simplisia nabati  dari beberapa macam tumbuhan obat.

 

1.2  Dasar teori

Keberadaan tanaman sebagai obat sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, resep diwariskan turun temurun yang tadinya hanya dikenal oleh kalangan tertentu kemudian menyebar ke masayarakat luas. Dunia mencatat tradisi herbal berkembang pesat di dunia Timur. Modernisasi mentautkan tanaman obat dengan dunia farmasi yang perlahan keampuhannya diakui kalangan ilmiah dengan langkah dan cara pengolahan yang benar, maka khasiat tanaman obat tidak akan berubah.Alam sungguh memiliki kekayaan yang sangat luar biasa dengan ditumbuhkannya aneka ragam tanaman bermanfaat banyak. Tidak hanya untuk kebutuhan pangan tapi juga untuk pengobatan manusia, sejarah mencatat nenek moyang kita sudah pandai mengolah akar, kulit batang, daun, bunga, dan buah menjadi obat mujarab untuk macam-macam penyakit. Dengan berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi menyingkap rahasia keampuhan aneka tumbuhan. Serangkaian percobaan di balik laboratorium dan uji klinis pada manusia semakin memperjelas khasiat dan mekanisme kerja senyawa-senyawa aktif didalam herbal.Temu hitam merupakan salah satu tumbuhan herbal yang memiliki banyak khasiat dan berpotensi baik dari segi ilmu pengetahuan sampai segi perekonomian yang dapat dengan mudah dibudidayakan dan berpotensi secara ekonomi dan khasiatnya.

BAB I

METODE KERJA

2.1 Alat Dan Bahan

      2.1.1 Alat

1.      Alkohol 70%

2.      Pisau 

3.      Isolasi

4.      Alas herbarium

5.      Penggari

6.      Kardus

7.      Plastik penutup

8.      Kertas manila

9.      Tissu

10.  Beban

      2.1.2 Bahan

1. Herbarium Pacar Air(impatiens balsamina l)

 

2.2 cara kerja

1. Dimbil  tumbuhan atau bahan pacar air baik batang daun bunga

2. Dilakukan sotasi basah untuk memlih bagian tanaman yang tidak digunakan atau daun yang sudah mengering bunga yang membusuk

3.Dilakukan pencucian untuk menghilangkan bekas tanah kerikil maupun debu

4. Disiapkan koran sebagai alas untuk pengeeringan simplisia

5. Dilakukan pencucuian mengunaka alkohol 70% dengan cara menuangkan alkoholke tissu lalu gosokan kedaun bunga maupun batang

6. Diletakan  simplisia diatas oran lalu ditutup kembali dengan kertas koran lihat setiap 2hari sekali agar mendapatkan simplisia yang bagus dan baik 

BAB III

PEMBAHASAAN

3.1 Hasil Pengamatan

Data pengamatan herbarium tanaman pacar air

Nama tumbuhan

Pacar air

Nama latin

impatiens balsamina l

Bagiaan yang digunakan

Akar dan daun

kegunaan

Anti fungi,anti bakteri,anti terapeutik,anti-anafilaksis,anti tumor

 

 

3.3 Pembahasan

Herba tegak, batangnya berair, tinggi 0,3-0,8 m. Daun berbentuk mata tombak, sampai pangkal bergerigi tajam, ukuran 6-15 kali 2-3 cm. Bunga bertangkai terdiri atas 1-3 buah, kelopak samping 2 mm berbentuk corong miring menyerupai taji sepanjang 20 mm. Bermahkota 5 lembar, 4 berbentuk jantung terbalik berkuku dan yang kelima lepas. Buah berbentuk elips, pecah menurut ruang secara tiba-tiba.

  Batang

Pacar air merupakan tanaman terna berbatang basah (Herbacceus) , lunak, bulat (terres) , bercabang,warna hijau kekuningan. Pacar air biasanya ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi 30-80 cm. arah tumbuhnya tegak ( Erectus) , percabangannya monopodial.

Daun

Daunnya tunggal (Folium simplex), tersebar, berhadapan, atau dalam karangan. Bentuk daun lanset memanjang (Lanceolottus oblongus), pinggirnya bergerigi (Serratus), ujung meruncing (Accuminatus), tulang daun menyirip (Penninerfis). Warna daun hijau muda tanpa daun penumpu, jika ada daun penumpu bentuknya kelenjar. Bagian bawah membentuk roset akar. Tulang daun menyirip. Luas daunnya sekitar 2 sampai 4 inchi. Pangkal daun bergerigi tajam, runcing.

  Akar

Terna ini berakar serabut (Radix adventica)

 Buah

Bakal buah menumpang, beruang 4-5. Dalam satu ruangan tersebut terdapat dua atau lebih bakal biji. Buah membuka kenyal dan termasuk buah batu dengan 5 inti. Bentuk buah elliptis, pecah menurut ruang secara kenyal. Benihnya endospermic. embrio akan mengalami diferensiasi.

 Bunga

Bunga zygomorph, berkelamin 2, di ketiak. Daun kelopak 3 atau 5, lepas atau sebagian melekat, bertaji. Daun kelopak (Calyx) samping berbentuk corong miring, berwarna, dan terdapat noda kuning di dalamnya. Sedikit di atas pangkal daun mahkota memanjang menjadi taji dengan panjang 0,2-2 cm. Daun mahkota 5, lepas. Daun mahkota samping berbentuk jantung terbalik dengan panjang 2-2,5 cm, yang 2 bersatu dengan kuku, yang lain lepas tidak berkuku dan lebih pendek. Ada 5 benangsari dengan tangkai sari yang pendek, lepas, agak bersatu. Kepala sarinya bersatu membentuk tudung putih.Bunga terkumpul 1-3. Setiap tangkai hanya berbunga 1 dan tangkainya tidak beruas.Memiliki 5 kepala putik. 

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemaparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:

1.      Tumbuhan pacar ai mempunyai banyak maanfaat yang berlimpah

2.      Pacar air mempunyai kasiat yang begitu banyak baik dari akar dan sampai unga mempunyai manfaat yang begoitu berlimpah

3.      Pacar air juga dapat tumpuh baik dimusim panas maupun dingin

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Penuntun cara modern menganalisa tumbuhan, Bandung ITB.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1987, Analisis Obat Tradisional, Jakarta, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan

Rudy blog. Impatiens balsamina. dikutip tanggal 19 Desember 2012 pukul 18.30 http://en.wikipedia.org/wiki/Impatiens_balsamina

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

feeling serum MS GLOW (manfaat,cara kerja,cara pakai)

“PENETAPAN MUTU SIMPLISIA 2”

Bahaya Merokok Pada Daya Tahan Tubuh Manusia