Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Jangan Coba-coba dengan Narkoba, Ini Bahayanya!

Gambar
  Ancaman kesehatan dan hukum rupanya tak “menyurutkan” peredaran narkoba di Indonesia. Dari yang mulanya hanya menjadi negara transit, kini Indonesia beralih menjadi negara tujuan perdagangan narkoba ilegal. Sementara itu, menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), pada tahun 2019 setidaknya ada 3,6 juta pengguna narkoba di Indonesia dan jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,03 persen. Jenis narkoba yang paling banyak digunakan adalah ganja. Kebanyakan pengguna barang haram itu mengawalinya dengan ‘coba-coba’, hingga jadi kecanduan. Stres, sulit tidur, penambah stamina, mencari ketenangan, dan pengaruh lingkungan pertemanan dijadikan alasan oleh penggunanya. Padahal, “kenikmatan” yang diberikan narkoba bersifat semu, sementara, dan berujung maut. Bahaya narkoba pun nyaris mengintai semua golongan dan usia. Mulai dari anak-anak, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga. Bahkan, sejumlah artis dan pesohor tanah air pernah diciduk akibat mengonsumsinya.Pengg

Bahaya Merokok Pada Daya Tahan Tubuh Manusia

Gambar
  Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti   jantung koroner ,   kanker paru , penyakit paru obstruktif dan   stroke . Pada kenyataannya, penyakit-penyakit tersebut baru sebagian dari bahaya merokok bagi kesehatan.  Pasalnya, ada banyak bahaya merokok lainnya  yang tidak disadari seorang perokok. Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi. Hal tersebut cenderung terjadi secara singkat dan mungkin menyebabkan dampak kesehatan pada kehidupan sehari-hari seorang perokok. Simak ulasan lengkap tentang bahaya merokok bagi kesehatan serta cara ampuh untuk berhenti merokok di bawah ini.  Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang rokok: Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku) Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan Asam asetat: bahan cat rambut Arsenik: digunakan pada racun tikus Benzene: ditemukan di semen karet Butane: digunakan dalam cairan korek Kadmium: komponen

Bahaya Makan Mi Instan Terlalu Sering

Gambar
  Mi instan memang enak dan praktis untuk meredam rasa lapar. Namun, kamu harus mengetahui bahwa mi instan tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bumbu pengawet dengan bahan kimia yang dimilikinya bisa membahayakan kesehatan tubuh. Bagi kamu yang kerap menyantap mi instan ini harus tahu apa saja bahaya dari mengonsumsinya. Mau tahu apa saja? Berikut bahaya mi instan yang dirangkum dari berbagai sumber: 1. Menghambat Penyerapan Nutrisi Mi instan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini menyebabkan sangat disarankan untuk anak-anak untuk tidak mengonsumsi mi instan karena tidak baik untuk pertumbuhan anak. 2. Obesitas Bahaya dari mengonsumsi mi instan adalah obesitas. Mi instan memang dapat memberikan efek mengenyangkan, namun juga cepat membuat kamu merasa lapar dan membuat kamu akan cenderung ingin makan kembali. Selain itu, mi instan juga memiliki kalori dan karbohidrat yang tinggi. Banyak orang mengonsumsi mi instan dengan menyandingkann

“AMILUM DAN RHIZOMA”

  M AKALAH PR A K TI K UM F A R M A K O G NO S I  “A M I L UM D A N R HI Z OM A ”   Dosen Pengampu : Dr. Ike Yulia Wiendarlina M.Farm,Apt Mindy Fatmi M.Farm,Apt Asisten Dosen : Rani Meilina W Oleh : Julia Eka Putri (066119053)       PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR              202 0 DAFTAR ISI Cover ................................................................................................................................... 1 Kata Pengantar .................................................................................................................... 3 Bab 1 Pendahuluan 1.1   latar belakang ................................................................................................................. 4 1.2   tujuan .........................................................................................................